Letak georafi Kalimantan Barat dilihat dari geopolitik, apakah membahayakan atau menguntungkan?

Letak georafi Kalimantan Barat dilihat dari geopolitik, apakah membahayakan atau menguntungkan?

Jawaban:

Propinsi Kalimantan Barat merupakan daratan berdataran rendah dengan luas sekitar 146.807 km2 atau 7,53 persen dari luas Indonesia atau 1,13 kali luas pulau Jawa. Wilayah ini membentang lurus dari Utara ke Selatan sepanjang lebih dari 600 km dan sekitar 850 km dari Barat ke Timur. Kalimantan Barat  terletak di bagian barat pulau Kalimantan atau di antara garis 2o08 LU serta 3005 LS serta di antara 108o0 BT dan 114o10 BT pada peta bumi. Kalimantan Barat termasuk salah satu propinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara asing, yaitu dengan Negara Bagian Serawak, Malaysia Timur. Bahkan dengan posisi ini, maka daerah Kalimantan Barat kini merupakan satu-satunya propinsi di Indonesia yang secara resmi telah mempunyai akses jalan darat untuk masuk dan keluar dari negara asing. Hal ini dapat terjadi karena antara Kalbar dan Sarawak telah terbuka jalan darat antar negara Pontianak - Entikong - Kuching (Sarawak, Malaysia) sepanjang sekitar 400 km dan dapat ditempuh sekitar enam sampai delapan jam perjalanan.   (sumber: http://www.indonesia.go.id/in/pemerintah-daerah/provinsi-kalimantan-barat/profil-daerah)

Batas-batas wilayah selengkapnya bagi daerah propinsi Kalbar adalah :

·         Utara             : Sarawak (Malaysia)

·         Selatan          : Laut Jawa & Kalteng

·          Timur           : Kalimantan Timur

·         Barat             : Laut Natuna dan Selat Karimata

Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Pentingnya geopolitik bagi Indonesia adalah untuk dapat mempertahankan Negara dan berperan penting dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik antarnegara yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan.

Melihat dari letak geografi Kalimantan Barat, tentunya sisi keuntungan dan kerugian akan memberikan dampak atau impas pada kondisi keamanan dan ketahanan wilayah. Dengan letak Kalimantan sebagai satu diantara propinsi terdepan dan terluar yang berbatasan langsung dengan malaysia tentunya kondisi ini sewaktu-waktu bisa membahayakan keutuhan negara Indonesia karena konflik akan mudah mengancam terutama berkenaan dengan batas negara, godaan warga negara untuk pindah kewarganegaraan dengan diberikan fasilitas pendukung kehidupan sehari-hari yang lebih baik daripada yang mereka nikmati di Indonesia, serta penggunaan produk dari negara tetangga dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Beberapa hal diatas tadi sering menjadi pemicu “kegalauan” bagi negara termasuk warga negara, terutama persoalan pencaplokan wilayah di perbatasan. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu terjadi pencaplokan wilayah yang dilakukan Malaysia di daerah Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Persoalan ini begitu menggemparkan sampai ke tingkat nasional, banyak media nasional yang pada awalnya tidak intens mengekspos perbatasan, mulai melirik isu-isu perbatasan dan pada waktu itu menjadi Headline dan buah bibir masyarakat.

Saya pernah bertanya kepada beberapa narasumber yakni masyarakat desa Temajuk terkait pencaplokan itu, ternyata tidak ada pencaplokan wilayah. Mereka hanya berusaha untuk mendapatkan perhatian pemerintah karena selama ini sangat minim. Setelah isu tersebut naik, sekarang pemerintah sudah mulai berusaha memberikan perhatian melalui pembangunan infrastruktur sebagai upaya mempertahankan keutuhan negara dan supaya masyarakat tetap menjadi warga negara Indonesia karena mereka sempat diajak untuk pindah kewarganegaraan. Walaupun mereka urang diperhatikan namun sebenarnya rasa cinta mereka terhadap Indonesia sangat luar biasa. Semua godaan yang datang dari negara tetangga tidak mereka hiraukan karena mereka berpikir bahwa Indonesialah tempat kelahiran dan tempat bertahan hidup walau sesulit apapun kehidupan.

2.      Analisa ketahanan nasional dilihat dari 5 aspek:

-          Ideologi

Ideologi atau pandangan hidup bangsa merupakan dasar terciptanya ketahanan nasional, karena tertanam di dalam tiap warga negara sehingga menimbulkan rasa cinta serta kebanggaan terhadap negara. Ketika tercium ancaman dari pihak manapun baik di dalam maupun luar negara, tiap warga negara akan siap berjuang untuk mempertahankan negara sebagai bentuk dan upaya loyalitas warga negara kepada Indonesia tercinta.

Ideologi bangsa Indonesia lahir berdasarkan peristiwa sejarah yang berdampak pada tumbuhnya rasa solidaritas, toleransi, serta militansi yang tumbuh dari generasi ke generasi. Kemudian ideologi tersebut tertuang lima sila yang disebut Pancasila, sebagai ideologi bangsa dan pandangan hidup.

-          Politik

Politik berarti pembentukan dan pembagian kekuasaan demi tujuan bersama. Guna mencapai tujuan bersama yakni kesejahteraan, ketertiban umum, serta memberikan rasa merdeka kepada setiap warga negara, pemerintah berkewajiban menjalankan tugas perpolitikan yang dianut Indonesia. Politik dalam hal ini tidak hanya politik dalam negeri saja, misalnya kebebasan berserikat, berkumpul, serta mengemukakan pendapat dan kebebasan untuk membentuk parpol saja melainkan meliputi politik luar negeri.

Politik dalam negeri bertujuan untuk menciptakan iklim pemerintahan sebagai hasil dari proses perpolitikan yang terjadi serta adanya hubungan yang baik antar warga negara dan juga antara warga negara dan negara. Ketika semua yang dicitakan dan menjadi tujuan bersama tersebut tercapai, maka ketahanan nasional akan tercipta dan Indonesia akan aman dari ancaman politik bangsa lain.

-          Ekonomi

Faktor ekonomi mempunyai peran penting dalam menjaga ketahanan nasional. Suatu bangsa atau negara bisa hancur karena persoalan ekonomi. Dalam kehidupan sehari-hari baik negara maupun warga negara bergelut dalam kegiatan ekonomi, baik itu produksi, konsumsi, atau distribusi. Negara melakukan kegiatan eonomi guna menjaga stabilitas negara. Satu diantara upaya tersebut adalah diciptakannya mata uang sebagai alat transaksi yang sah berlaku dalam setiap pembayaran maupun pembelian.

Ekonomi berkaitan dengan kesejahteraan semua orang, ketika eonomi suatu negara sudah baik maka baik pula kesejahteraan warga negaranya, begitu pula sebaliknya. Maka dari itu negara berkewajiban mempertahanan bahkan meningkatkan hasil ekonomi guna mempertahankan negara. Ketika negara gagal dalam bidang ekonomi serta hutang luar negeri menumpuk ditambah lagi banyaknya masalah internal maka kehancuran negara akan segera menghampiri.

-          Sosial budaya

Di Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Sumatera sampai Papua. Tiap suku tersebut memiliki kebudayaan yang berbeda pula, melekat bersama ciri khas mereka. Penggunaan bahasa yang beragam sesuai daerahnya membuat Indonesia begitu kompleks dalam hal sosial budaya.

Sering kali kita mendengar isu atau bahkan berita yang disiarkan media televisi atau media paling cepat, media online, bahwa kebudayaan Indonesia telah diambil oleh negara lain dan mengakuinya sebagai kebudayaan dari negaranya. Kejadian ini bisa mempengaruhi ketahanan nasional dan bisa saja menyebabkan hubungan bilateral kedua negara ikut terganggu juga. Sebenarnya pemerintah sebagai pemegang tampuk pemerintahan harus bisa menyelesaikan atau paling penting melakukan langkah antisipatif sehingga hal serupa tak terjadi lagi.

-          Pertahanan dan keamanan

Pertahanan negara harus selalu ditingkatkan, karena perkembangan pemikiran serta teknologi yang diciptakan negara di dunia sekarang sangat berkembang pesat dan semakin canggih. Dalam hal ini, Indonesia juga tidak boleh sampai ketinggalan karena akan berpengaruh terhadap keamanan tiap orang dalam cakupan teritorial negara. Indonesia harus mulai berpikir maju dalam menciptakan peralatan tempur serta mensiagakan pasukan. Hal tersebut dilakukan bukan untuk memulai atau menyataan perang melainkan persiapan sewaktu-waktu terjadinya penyerangan atau paling parahnya bahkan perang dunia 3.

Kemajuan dalam pertahanan tentunya akan memberikan rasa aman dan tentram. Apalagi daerah perbatasan, akan sangat rawan konflik dan tentunya aan mengganggu kehidupan mereka. Langkah yang harus diambil pemerintah adalah mensiagakan TNI Angkatan Darat untuk meningkatkan patroli sehingga ketahanan nasional akan tercipta sehingga negara aman, rakyatpun aman.